Analisis Tipologi Perpustakaan ITB

Pengertian Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Tujuan Perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:
  • Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
  • Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik
  • Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik
  • Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia
  • Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
  • Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
  • Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.
Fungsi Perpustakaan
Berdasarkan ketentuan peraturan tahun 1980, maka tugas pokok Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah menyelenggarakan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian terbitan Indonesia sebagai khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan Indonesia. Untuk melaksanakan tugas tersebut, cakupan fugsi perpustakaan nasional adalah sebagai berikut :
  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan hasil karya tulisan yang di terbitkan di Indonesia.
  • Menjadi perpustakan deposit dari terbitan indonesia, baik terbitan pemerintah maupun swasta.
  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan terbitan PBB dan negara lain, khususnya dari kawasan ASEAN.
  • Menentukan standar dari sistem, organisasi, pelayanan, dan mutu koleksi perpustakaan di Indonesia.
  • Menyelenggarakan kursus tingkat nasional bagi pegawai perpustakaan.
  • Memprakarsai kerjasama dengan lembaga di luar negri, misalnya dalam pertukaran publikasi, peminjaman antar perpustakaan, penyusun bibliografi, dan pembuatan microfilm.
  • Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional.
  • Dan menyusun catalog induk 

Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB)


Sejarah
Perpustakaan ITB berdiri bersamaan dengan lahirnya Technische Hoogeschool (TH) di Bandung pada tahun 1920, sebagai cikal bakal ITB pada masa pendudukan Belanda. Perpustakaan ITB yang saat itu dikenal sebagai Perpustakaan TH dikenal sampai ke luar negeri karena memiliki koleksi yang sangat bermutu dengan cakupan yang luas, meliputi hampir semua bidang ilmu, mulai dari ilmu rekayasa, ilmu pengetahuan alam, sosiologi, filosofi, sastra, musik dll. Koleksi buku yang dimiliki Perpustakaan TH kebanyakan berbahasa Belanda, Perancis, Jerman dan Inggris. Saat itu Perpustakaan TH memiliki koleksi karya tokoh-tokoh terkenal dalam bidang masing-masing seperti seri karya Bertrand Russell, karya-karya ahli Fisika H.A Lorentz, ahli matematika dan astronomi K.F Gauss, dan tokoh-tokoh lainnya seperti Charles D.Darwin, William Shakespeare dan Goethe. Bahkan laporan Alfred C.Kinsey yang pada masa itu sangat menghebohkan mengenai perilaku seks masyarakat Amerika tahun 1940-an yang terbit dengan judul The Kinsey Report pun sudah dimiliki Perpustakaan TH.
Perkembangan politik yang terjadi saat itu membuat TH Bandung sempat ditutup dan ditinggalkan Belanda. Pada masa pendudukan Jepang, TH Bandung dibuka kembali dengan nama Bandung Kogyo Daigaku. Saat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Bandung Kogyo Daigaku memiliki nama baru yaitu Sekolah Tinggi Teknik Bandung, dipimpin Prof.Ir.Rooseno. Pada bulan November 1945, situasi politik yang terjadi saat itu di tanah air membuat semua dosen dan karyawan Sekolah Tinggi Teknik Bandung harus mengungsi dan sekolah ini pun sempat dipindahkan ke Yogyakarta.
Tahun 1946 TH Bandung dibuka kembali oleh pemerintah pendudukan Belanda, sebagai Fakultas Teknik dari Universitas Indonesia yang berpusat di Jakarta?bukan sebagai suatu perguruan tinggi yang berdiri sendiri. Perkembangan ini pada tahun 1947 diikuti dengan pembukaan fakultas baru yaitu Fakultas Pasti dan Alam, dengan fasilitas perpustakaan perkumpulan ilmu alam KNV (Koninklijke Natuurkunde Vereniging) yang memiliki koleksi berjumlah 30.000 eksemplar Perpustakaan tersebut dahulu menempati gedung Balai Pertemuan Ilmiah (BPI) ITB yang terletak di jalan yang kini dikenal sebagai Jalan Surapati 1 Bandung.
Kedua fakultas itu lebur menjadi Institut Teknologi Bandung pada tahun 1959, sehingga 2 perpustakaan yang berada di masing-masing fakultas pun menjadi satu , dengan jumlah koleksi sekitar 120.000 eksemplar Ketika semua warga Belanda harus meninggalkan Indonesia pada tahun 50-an, perpustakaan ITB menurun kualitasnya karena kekurangan tenaga ahli perpustakaan, yang sebelumnya dipegang oleh orang-orang Belanda yang bekerja di perpustakaan tersebut. Akibatnya terjadilah kekacauan dalam sistem penyusunan dan penempatan buku, sistem peminjaman, kehilangan buku, dll.
Fasilitas
Kami berharap Anda betah berlama-lama di dalam gedung UPT Perpustakaan ITB dan menjadikan perpustakaan ini sebagai salah satu tempat favorit di kampus Ganesa. Sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan Anda dalam memanfaatkan perpustakaan kami, beberapa fasilitas dapat Anda manfaatkan sebagai berikut:
a. Mushola
Bila Anda memerlukan tempat untuk melaksanakan ibadah sholat, pada lantai basement dapat Anda manfaatkan mushola dilengkapi toilet dan tempat wudlu.
b. Toko buku, dan ITB Info Corner
Di lobby gedung perpustakaan Anda dapat jumpai sebuah toko buku (Sagung Seto) yang menyediakan berbagai text book maupun buku-buku popular, buka setiap hari kerja jam 09.00 s/d 15.00
Pada lantai-1 perpustakaan Anda yang ingin mengetahui berbagai informasi mengenai ITB silahkan kunjungi dan bacalah berbagai info mengenai ITB pada ITB Info Corner ? sarana komunikasi ini menyediakan tempat untuk berbagai unit yang ada di ITB memasang beragam publikasinya secara gratis. Informasi lengkap mengenai ITB Info Corner, silahkan menghubungi Layanan Peminjaman.
c. Ruang Sampoerna Corner, Ruang American Corner, Layanan Cyberlib, Ruang IOM-ITB, dan Layanan Fotokopi.
Bila Anda memerlukan bacaan dengan topik pengayaan pengetahuan di luar sains dan teknik, dan Anda ingin melihat edutainment di televisi yang terhubung ke Indovision, Anda dapat memanfaatkan Ruang Sampoerna Corner dan American Corner di lantai 1 Perpustakaan. Di Ruang tersebut Anda juga dapat memanfaatkan computer yang terakses ke internet untuk penelusuran informasi yang Anda perlukan.
Bila memerlukan fasilitas video conferencing, Anda dapat memanfaatkan fasilitas multimedia untuk kegiatan tersebut di Ruang American Corner.
Bila Anda ingin melihat dokumentasi CD dari orang-orang yang berprestasi di Indonesia dapat memanfaatkan CD Maestro dan Permata Bangsaku di Ruang Sampoerna Corner, ataukah Anda ingin melihat film-film luaran Amerika, Anda dapat menayangkannya di Ruang Multimedia American Corner.
Pada lantai-1 juga Anda dapat memanfaatkan Layanan Cyberlib untuk akses internet dengan biaya yang relatif murah dibandingkan dengan layanan internet di luar kampus.
Bila Anda memerlukan jasa layanan photocopy-- di lantai 3 gedung perpustakaan, di dekat Ruang Layanan Majalah terdapat layanan photocopy yang memungkinkan Anda mem-photocopy beberapa bagian dari pustaka yang Anda perlukan.. Bagi mahasiswa yang akan berkonsultasi dengan Unit IOM-ITB, di lantai 2 Sekretariat IOM-ITB berada.

d. Layanan - layanan lain
Selain memberikan berbagai layanan yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksinya, Perpustakaan ITB juga menyediakan beberapa layanan lain dalam bidang pengembangan informasi (perpustakaan) maupun bidang- bidang lain yang berhubungan dengannya yaitu:
·         Menyelenggarakan beragam training/kursus singkat dalam bidang perpustakaan dan informasi (librarianship) baik untuk tingkat pemula maupun lanjutan. Kini materi training/kursus singkat tersebut juga dikembangkan melalui aplikasi perkembangan teknologi informasi. (perpustakaan digital).
·         Konsultasi pengelolaan perpustakaan Bila Anda secara pribadi ataupun institusi/organisasi tempat Anda bekerja berencana untuk mendirikan atau mengembangkan sebuah perpustakaan, staf kami dapat membantu memberikan konsultasi manajerial maupun teknis bagaimana mengelola dan mengembangkan sebuah perpustakaan?termasuk jasa pembuatan katalog pustaka
·         Event organizer untuk berbagai acara pertemuan seperti seminar, workshop, launching/bedah buku, pameran buku, tutorial/demo dll. Berbagai institusi pernah bekerja sama dengan kami untuk menyelenggarakan event-event yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai ide dalam masyarakat diantaranya: The British Council, University of South Australia, Rijksuniversiteit Groningen, Astra Graphia, The National University of Singapore, Software Competence Center-Hagenberg/SCCH Austria, Telkomsel, Ikatan Pustakawan Indonesia, PC Plus, Singapore Polytechnic, Ikatan Pustakawan Indoneisa (IPI), Antara Pustaka Utama, Kompas Cyber Media, Wearnes Indonesia, Hewlett Packard, Microsoft Indonesia dll
·         Library tour, yaitu mengunjungi Perpustakaan ITB?acara ini biasanya sangat diminati oleh siswa-siswa sekolah menengah (SMP-SMU) di musim liburan. Dengan mengikuti Library Tour siswa diajak untuk mengenal lebih dekat bagaimana suatu perpustakaan dapat dimanfaatkan, bagaimana cara menggunakan perpustakaan dll
 
Ruang Baca
Ruang Sampurna Corner
Ruang American Corner
Toko Buku & ITB Info Corner

Referensi  :


Komentar

Postingan Populer